TNI: Pemukul remaja di Tol Jagorawi bukan anggota TNI
"Kami sudah telusuri ternyata mobil sipil, platnya sipil. Kemudian, pemiliknya juga orang sipil alias bukan anggota TNI," kata Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (23/8).
Sabrar mengatakan, yang berwenang memberikan pernyataan terkait kasus tersebut ialah pihak kepolisian. Namun dia bersikukuh pengendara mobil tersebut bukanlah anggota TNI.
"Jadi silakan saja ditanyakan sama polisi. Pak gimana itu pak. Katanya orang sipil. Soalnya enggak mungkin orang sipil kita yang tanya-tanya. Nanti salah lagi," kata dia.
Sabrar menambahkan, dalam hal ini pihak TNI sebatas mengklarifikasi pemberitaan yang beredar di media sosial. Ia pun menghimbau masyarakat lebih bijak dalam menyebarkan informasi.
"Stiker dijual bebas di mana-mana. Ada striker Kostrad, Marinir, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara. Banyak orang yang punya itu. Cuma teman-teman di media menulisnya langsung stricker TNI. Jadi persepsi orang langsung wah ini prajurit TNI," tandasnya.
Sebelumnya, pengguna media sosial dihebohkan dengan kemunculan video berdurasi 15 detik. Video ini menampilkan seorang bocah memakai baju koko putih mengalami luka-luka di bagian wajah. Selain itu, dalam video juga terlihat sebuah mobil hitam bernomor polisi B1207 TGZ yang berstriker TNI.
Kini video itu viral di media sosial media sosial lengkap dengan kronologi kejadian. Dalam keterangan itu tertulis bahwa bocah tersebut bernama Rayhan, seorang siswa yang baru lulus SMP.
Dia dipukuli pria berbadan tegap di Tol Jagorawi, dari Cibubur arah Jakarta, Rabu (22/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Reza, kakak Rayhan menceritakan awal mula peristiwa itu.
"Saat itu jalan tol agak padat. Pengemudi sedan (saya) melakukan rem sedikit mendadak karena mobil di depan saya juga ngerem mendadak. Persis di belakang mobil saya ada mobil Captiva hitam dengan pelat B 1207 TGZ," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Saat itu, tak ada kejadian apapun. Namun, setelah membayar di pintu tol, mobil Captiva tersebut mendadak mengadang mobil sedan yang dikendarainya.
"Saya tidak tahu dia emosi atau bagaimana, setelah bayar tol mobil tersebut memblock mobil saya dengan menghalangi dari jalur tengah. Saya di jalur paling kanan. Tindakan ini hampir menyebabkan saya ditabrak mobil di belakang saya," katanya.
Setelah itu, kata Reza, sopir mobil Captiva hitam tersebut turun dari mobil. Badannya besar dan tegap. Atas kejadian itu, korban mengalami luka-luka di bagian hidungnya hingga mengeluarkan darah.
"Sopir Captive tersebut langsung turun dari mobil dan saya buka jendela. Spontan dia mencekik leher saya dan adik saya yang baru lulus dari bangku SMP yang turun dari pintu belakang dan saat itu juga oknum tersebut memukul adik saya tepat di mukanya," ucapnya.
Kepolisian masih mencari tahu kronologi pemukulan oleh pengendara mobil Captiva di lintasan Tol Jagorawi. Pengemudi Captiva B 1207 TGZ tiba-tiba menyalip mobil yang dikemudikan Reza kemudian berhenti dan memukul adiknya Rayhan. Sbobet
Promo sportbook 20%
Promo bonus deposit 5%
Cashback up to 10%
Bonus rollingan 0.7%
Bonus referral 3% seumur hidup
Komentar
Posting Komentar