PLN janji tak naikkan tarif listrik meski nilai tukar Rupiah melemah
Judi Bola - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN berjanji tidak akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) meski nilai tukar Rupiah tengah mengalami pelemahan. Meski pelemahan nilai tukar mempengaruhi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik, PLN akan melakukan efisiensi agar tidak merugi.
"Dolar naik, BPP naik juga. Pasti akan ada kenaikan tapi juga kita mengendalikan bagaimana efisiensi yang lain," tutur Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto di Jakarta, Senin (20/8).
Sarwono menekankan, PLN akan berusaha mempertahankan tarif listrik agar tidak naik kepada konsumen. "Akan saya kendalikan, karena kan harga tarif tetap yang penting harga listrik nggak naik," ujarnya.
"Efisiensi yang lain misalnya pemeliharaan, efisiensi, istilahnya hybrid itu berapa konsumsi yang dipakai energi per kilo watt nya itu juga kita lakukan dalam rangka efisiensi, misalnya mobil 1 liter bensin biasa 10 Km, ini bisa jadi 15 Km," tambah dia.
Selain itu, PLN juga akan melakukan lindung nilai (hedging) sebagai langkah dan antisipasi mengurangi risiko depresiasi Rupiah. "Kalau kenaikan Dolar itu kan kita lakukan hedging, itu juga mitigasi resiko juga. Terus kemarin kita ada Rp 2 miliar reprofiling juga bagus untuk PLN, reprofiling yang tadinya 8 persen jadinya menjadi bunga 5-6 persen," tandasnya.
Sebagai informasi, mengutip dari laman Bloomberg hari ini, nilai tukar Rupiah tercatat menyentuh Rp 14.588 per USD. Sbobet
Promo sportbook 20%
Promo bonus deposit 5%
Cashback up to 10%
Bonus rollingan 0.7%
Bonus referral 3% seumur hidup
Komentar
Posting Komentar