JK: Demokrat Mudah ke Kiri dan ke Kanan


Judi Bola - Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara soal langkah Partai Demokrat yang memutuskan berkoalisi dengan Partai Gerindra. JK mengaku tidak mempermasalahkan sikap Demokrat yang akhirnya bergabung ke kelompok oposisi.

Meskipun sebelumnya partai berlambang mercy itu sempat melakukan penjajakan dengan parpol pendukung Jokowi. "Memang pada pemilu 2014 Partai Demokrat lebih netral, jadi mudah untuk ke kiri dan ke kanan sekarang,” ujar Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2019-2024. SBY pun menyerahkan sepenuhnya sosok calon wakil presiden kepada Prabowo.




Hal itu disampaikan SBY setelah bertemu empat mata dengan Prabowo, Senin kemarin. JK mengatakan, langkah berkoalisi memang harus ditempuh partai-partai yang ingin mengusung calon presiden dan wakilnya pada 2019.

 Ini untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden sebesar 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional. "Prinsip politik itu tidak ada kawan dan lawan abadi. Yang ada kepentingan. Kepentingan untuk maju, kepentingan untuk menang, kepentingan untuk jadi presiden. Jadi semua mungkin saja. Jadi koalisi itu cocok-cocokan," tambahnya.

Dengan bergabungnya Demokrat ke poros Gerindra, JK memprediksi hanya akan ada dua pasangan calon yang akan bertarung di 2019 mendatang. Pertarungan akan berkutat pada Jokowi dan pasangannya sebagai petahana dan satu pasangan lagi yang diusung oleh poros oposisi. Sbobet



Promo sportbook 20%
Promo bonus deposit 5%
Cashback up to 10%
Bonus rollingan 0.7%
Bonus referral 3% seumur hidup



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batu Ganjalan Pintu Itu Ternyata Meteorit Seharga Rp 1,5 M

Keenakan di entot Sampai nggak Sadar – Cerita Sex Terbaru Kisah Seks Dewasa 2018

Inilah Negara yang Akan Tampil di Babak 16 Besar Piala Dunia 2018