Tukang parkir jadi korban salah tembak saat polisi gerebek pelaku pembunuhan
Judi Bola - Diduga menjadi korban salah tembak, Ariansyah alias Ari (23) ditemukan tewas dengan luka tembak di leher. Penembakan itu disinyalir saat polisi melakukan penggerebekan terhadap buronan pembunuhan.
Korban ditemukan di dekat rumahnya di Jalan KH Azhari, Lorong Al-Kautsar, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Senin (8/10) pagi. Korban sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir.
Sebelum penemuan mayat, jajaran Polres Ogan Ilir, Sumsel, menggerebek pelaku pembunuhan di TKP. Bahkan, warga mendengar suara tembakan sebanyak lima kali.
Tak lama kemudian, warga menemukan korban sudah tergeletak dengan kondisi luka tembak di leher belakang. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Palembang.
Menurut keluarga, korban bukanlah orang yang diburu polisi. Dia seorang tukang parkir yang tidak pernah berbuat aksi kriminal.
"Ponakan saya ini orangnya baik-baik saja, tetapi tiba-tiba dia mati kena tembak. Kami menduga dia korban salah tembak karena ada penggerebekan di sana," ungkap paman korban, M Soleh (66).
Dikatakannya, korban ditemukan sekitar seratus meter dari rumahnya. Dia berharap, pelaku dapat diganjar dengan hukuman setimpal meski berstatus sebagai anggota polisi.
"Kami minta keadilan, harus dihukum sesuai aturan," ujarnya.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Sakti menjelaskan, pihaknya sudah mengangkat sebutir proyektil yang bersarang di leher korban. "Sepertinya tertembak dari jauh karena tembakannya tidak tembus," kata Indra.
Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir AKBP Ghazali Ahmad mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus ini untuk mengungkap kebenarannya. Jika terbukti melakukan salah tembak, anak buahnya akan dihukum sesuai perundang-undangan.
"Mohon maaf, saya tidak bisa komentar dulu, saya masih di rumah duka, semuanya lagi berduka. Yang pasti kami akan proses kasus ini," kata Ghazali. Sbobet
Promo sportbook 20%
Promo bonus deposit 5%
Cashback up to 10%
Bonus referral 2.5% seumur hidup
Komentar
Posting Komentar